You are currently viewing Pustakawan UPT Perpustakaan mengikuti DIKLAT Penilaian Kinerja PNS angkatan II dan DIKLAT Moderasi Beragama angkatan IV

Pustakawan UPT Perpustakaan mengikuti DIKLAT Penilaian Kinerja PNS angkatan II dan DIKLAT Moderasi Beragama angkatan IV

[ Senin, 13 mei 2024] Kepala UPT Perpustakaan mengikuti DIKLAT penilaian kinerja PNS angkatan II di wilayah kerja teknis Balai Diklat Keagamaan Palembang, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang menggelar Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Pelatihan Teknis Penilaian Kinerja PNS Angkatan II yang dilaksanakan pada tanggal 13-18 mei 2024 bertempat di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Kepala UPT Perpustakaan UIN FAS Bengkulu Dr. Syahril, M. Ag, mengikuti kegiatan diklat tahun 2024 PDWK di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu. Diketahui bahwa kegiatan Pelatihan Teknis Penilaian Kinerja ASN dengan peserta berjumlah 30 orang. Selain itu tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi kinerja PNS di lingkungan Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu dalam memahami dan menyusun SKP serta penilaian terhadap kinerja PNS sesuai Permen PAN-RB No.8 Tahun 2022. Ikut juga dalam diklat ini pustakawan UPT Perpustakaan 2 orang yang mana 1 orang mengikuti DIKLAT penilaian kinerja PNS angkatan 2 dan 1 orang pustakawan mengikuti DIKLAT Moderasi Beragama.

Perlu diketahui metode Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) yang sesuai dengan Standar Opersional Prosedur (SOP) yang memadai dan salah satu komponen peningkatan kapasitas di lembaga tersebut adalah Pengembangan SDM atau Diklat bagi Jabatan Fungsional fan Jabatan Administrasi, yang mana dalam peningkatan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan kode etik pegawai sesuai dengan kebutuhan Kementerian Agama.

Menurut Dr. Syahril, M. Ag “DIKLAT penilaian kinerja PNS angkatan II di wilayah kerja teknis Balai Diklat Keagamaan Palembang tahun 2024 ini diharapkan dapat menjadi kegiatan yang meningkatkan kinerja dan kemampuan teknis serta menjadi landasan dalam memperkuat moderasi beragama di Indonesia, diharap juga menjadi ajang untuk menghasilkan instruktur yang berkualitas dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama di berbagai lapisan masyarakat.” Ungkapnya.

Leave a Reply