You are currently viewing WAKILI PUSTAKAWAN IAIN BENGKULU, SUTRIONO LOLOS CALL PAPER DI UIN ACEH

WAKILI PUSTAKAWAN IAIN BENGKULU, SUTRIONO LOLOS CALL PAPER DI UIN ACEH


Bertempat di Aula Hotel Mita Mulia Banda Aceh tanggal 2-4 Maret 2020, Sutriono, S.IPI.,M.Pd.I mewakili pustakawan Institut Agama Islam Negeri Bengkulu mengikuti workshop riset bagi pustakawan serta presentasi paper dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Wilayah Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Agama Islam (APPTIS) Sumatera tahun 2020.

Selain Rapat Kerja dan workshop Metodologi penelitian yang diikuti oleh 41 orang pustakawan Se Sumatera, kegiatan tersebut juga mengundang pustakawan untuk mempresentasikan makalah (Call Paper) dengan topik riset, Sutriono, S.IPI.,M.Pd.I yang saat ini bertugas di Pascasarjana menyampaikan makalah dengan judul ““Strategi One Person Librarian (OPL) Dalam Mewujudkan Perpustakaan Sebagai Mitra Riset (Studi Kasus Pada Perpustakaan Pascasarjana IAIN Bengkulu)”.

Acara ini dibuka oleh Ketua Umum APPTIS Pusat, Labibah Zain  mengatakan, kurangnya kepercayaan dan pengakuan masyarakat terhadap profesi pustakawan sebagai spesialis informasi yang dapat mengelola informasi secara professional, dikarenakan kelemahan dan rendahnya kompetensi pustakawan itu sendiri. “Kelemahan dari profesi pustakawan saat ini, sehingga tidak dilirik dan dipandang sebelah mata, karena kompetensi pustakawan itu sendiri,” ujar Labibah.

Sedangkan Ketua APPTIS Wilayah Sumatera, Drs Khatib A Latief MLIS selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan bahwa penelitian merupakan kegiatan yang sangat penting bagi pustakawan. Namun, menurutnya kemampuan dan skill tentang riset bidang Ilmu Perpustakaan dan informasi serta literasi relatif belum profesional. Ia berharap melalui pelatihan ini pustakawan akan lebih termotivasi melakukan penelitian dan pengembangan kapasitas diri ke arah yang lebih baik.

“Output yang diharapkan melalui kegiatan ini adalah para peserta mampu melahirkan proposal penelitian minimal bab I dan bab III yang dapat dijadikan proposal untuk diajukan ke LP2M masing-masing perguruan tinggi,” kata Khatib. (TRI/2020)

Leave a Reply