You are currently viewing Pustakawan dan Duta Literasi UINFAS Dialog Interaktif TVRI Bengkulu “Buku di Era Digital”

Pustakawan dan Duta Literasi UINFAS Dialog Interaktif TVRI Bengkulu “Buku di Era Digital”

Di zaman sekarang, kita hidup di era digital di mana segala sesuatu bisa diakses dengan mudah melalui gadget dan internet. Buku pun ikut berubah mengikuti perkembangan teknologi. Tidak hanya berupa kertas dan tinta yang kita pegang, sekarang buku hadir dalam berbagai bentuk digital, seperti e-book dan audiobook, yang bisa dibaca atau didengarkan langsung lewat smartphone, tablet, atau komputer.

Kemudahan ini membuat siapa saja bisa membaca kapan pun dan di mana pun tanpa harus membawa buku fisik yang berat. Misalnya, saat naik transportasi umum atau sedang menunggu di kafe, cukup buka aplikasi baca dan kita sudah bisa menikmati berbagai judul buku favorit. Selain itu, teknologi digital juga memungkinkan buku untuk berisi konten yang lebih interaktif, seperti video, animasi, atau hyperlink yang membuat pengalaman membaca semakin menarik.

Namun, di balik kemudahan itu, ada tantangan tersendiri. Penulis dan penerbit harus beradaptasi agar bisa tetap relevan di tengah persaingan dengan banyak konten digital lain yang beredar. Meski begitu, nilai buku sebagai sumber ilmu, hiburan, dan inspirasi tidak pernah pudar. Buku digital justru membuka kesempatan lebih luas agar pengetahuan bisa tersebar ke seluruh penjuru dunia dengan cepat dan efisien.

Singkatnya, di era digital, buku tetap menjadi jendela dunia yang tak tergantikan, tapi kini hadir dalam bentuk yang lebih praktis, modern, dan mudah diakses oleh siapa saja. Buku digital adalah masa depan literasi yang membawa perubahan positif bagi cara kita belajar dan menikmati cerita.